Mind Map Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

Dalam materi Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan dijelaskan bahwa pada awalnya perubahan kebudayaan di masyarakat berasal dari pikiran manusia yang mengembangkan akal budi mereka, sehingga menghasilkan kebudayaan rohani dan kebudayaan kebendaan. Kedua kebudayaaan baru inilah yang merubah cara berpikir di masyarakat. Perumbuhan penduduk di suatu wilayah dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu : Kelahiran, Kematian, dan Migrasi. Juga mempengaruhi pertumbuhan aspek - aspek kehidupan yaitu : sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, dan lain - lain yang merubah mata pencaharian di masyarakat yang awalnya homogen (satu jenis) menjadi heterogen (beragam). Selain itu pertumbuhan aspek - aspek kehidupan juga mempengaruhi komposisi, kondisi sosial politik, serta jumlah penduduk di suatu wilayah, yang membuat komposis penduduk di suatu daerah berbeda dengan komposisi penduduk di daerah lain. Perbedaan inilah yang menciptakan piramida penduduk yang berbeda - beda, yakni : Piramida penduduk muda (Usia produktif < Usia non-produktif) Piramida penduduk stationer (Usia produktif = Usia non-produktif) Piramida penduduk Tua (Usia produktif > Usia non-produktif) Indonesia termasuk ke dalam jenis piramida penduduk muda dikarenakan jumlah jumlah penduduk usia non-produktif lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk usia produktif. Pertumbuhan kebudayaan dan perkembangan kebudayaan di Indonesia berawal dari zaman batu tua (Palaleolithikum) dimana masyarakatnya masih hidup nomaden (berpindah tempat tinggal) serta alat - alat yang digunakan masih kasar - kasar dan sederhana, kemudian mengalami perubahan pada zaman batu muda (Neolithikum) yaitu, masyarakatnya mulai hidup menetap, juga alat - alat yang digunakan mulai berkembang dan mulai beragam semenjak masyarakat pada masa tersebut sudah mampu membuat alat - alat dari logam. Kebudayaan Hindu & Buddha di Indonesia menghasilkan berbagai macam hasil dari karya seni, mulai dari Seni arsitektur, pahat, sastra, serta menghasilkan candi - candi yg masih bertahan hingga kini. Kebudayaan Islam merupakan kebudayaan yg paling sukses dalam penyebarannya, dikarenakan penyebarannya dilakukan secara damai / tanpa paksaan, percampuran kebudayaan Islam dengan kebudayaan yang sudah ada menghasilkan kebudayaan baru yang unik. Kebudayaan Barat disebarkan oleh Bangsa kolonialis selama masa penjajahan di nusantara, yang meliputi penyebaran sistem kelas sosial, juga penyebaran agama Kristen dan Katolik di nusantara. Di bagian kebudayaan dan kepribadian, ciri khas dari suatu kepribadian/sikap seseorang di masyarakat memiliki pandangan yang berbeda - beda di masyarakat. Jika kepribadian/sikap tersebut sesuai dengan kebudayaan yang dianut masyarakat, maka orang tersebut diterima di masyarakat. Sebaliknya, jika kepribadian/sikap tersebut tidak sesuai dengan kebudayaan yang dianut masyarakat, maka orang tersebut akan dikucilkan/dicampakkan dari masyarakat. Website Gunadarma : http://www.gunadarma.ac.id/ Website BAAK Gunadarma : http://baak.gunadarma.ac.id/