Mind Map Prasangka, Diskriminasi, dan Etnosentrisme


Prasangka, Diskriminasi, dan Etnosentrisme


Perbedaan prasangka dan diskriminasi.


Prasangka adalah sikap negatif terhadap suatu hal. Ada dua jenis prasangka di masyarakat, yakni:
  1. Sikap prasangka buruk terhadap suatu hal yang bertujuan untuk melindungi kepentingan bersama (Prasangka demi kebaikan / positif)
  2. Sikap prasangka buruk terhadap suatu hal yang bertujuan untuk mempertahankan keuntungan golongan / pribadi tertentu saja (Prasangka yang merugikan pehak lain).

Mesikpun begitu, prasangka hanyalah berbentuk seperti dugaan, pemikiran – pemikiran buruk terhadap suatu hal dimana tidak semua masyarakat setuju / sependapat dengan pemikiran tersebut.

Sedangkan diskriminasi adalah sikap maupun perilaku negatif terhadap suatu hal, dimana suatu individu benar – benar menentang hal tersebut selama masa hidupnya / selama hal tersebut berada di lingkungan di sekitarnya. Diskriminasi mempunyai jangka penyebaran yang luas, seperti yang awalnya diskriminasi hanya terjadi di keluarga, dapat menyebar dan berlangsung di masyarakat, tentu saja akan ada masyarakat yg menentang diskriminasi tersebut. Sehingga diskriminasi di suatu wilayah belum tentu berlaku di wilayah lain.

Secara umum, perbedaan prasangka dan diskriminasi adalah :
  1. Prasangka hanyalah berupa anggapan sepihak tentang suatu hal tertentu dan belum tentu berani untuk mengemukakannya kepada individu lain / masyarakat, sedangkan diskriminasi sudah berupa aksi – aksi / aktivitas – aktivitas tertentu dan sudah berani untuk mengemukakannya kepada individu lain / masyarakat.
  2. Prasangka berupa pemikiran / verbal, sedangkan diskriminasi sudah meliputi kontak fisik dan emosional (berupa tekanan dari pihak lain)
  3. Prasangka dapat bersifat positif dan negatif, sedangkan diskriminasi benar – benar negatif
  4. Prasangka masih dapat di toleransi di dalam masyarakat tersebut, sedangkan diskriminasi tidak dapat di toleransi di masyarakat tersebut, Kecuali masyarakat tersebut telah mendukung diskriminasi tersebut.

Penyebab timbulnya prasangka dan diskriminasi
  1. Latar belakang sejarah
  2. Perkembangan sosio – kultural di masyarakat
  3. Faktor kepribadian suatu masyaraakat
  4. Perbedaan keyakinan, kepercayaan, dan agama

Upaya – upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi / menghilangkan prasangka dan diskriminasi
  1. Perbaikan kondisi sosial dan ekonomi
  2. Perluasan kesempatan belajar
  3. Sikap terbuka dan sikap lapang dada

Entosentrisme

Etnosentrisme adalah sikap yang menentang hal apapun yang bertentangan dengan kepercayaan / kebudayaan / tradisi / kodrat alam di lingkungannya, yang secara menyeluruh berarti sikap kecendrungan yang menganggap kebudayaan suatu masyarakat jauh lebih superior, terbaik, mutlak, dan sebagai tolak ukur dalam menilai suatu hal, untuk membedakan kebudayaan tersebut dengan kebudayaan lain.

Etnosentrisme merupakan gejala sosial yang universal, namun terjadi secara tidak sadar oleh masyarakat, sehingga masyarakat dari suatu kebudayaan dengan sikap entosentrisme, cenderung sulit berkomunikasi / berinteraksi dengan masyarakat dari kebudayaan lain (Mudah Canggung / tidak mudah mengerti satu sama lain) jika dibiarkan begitu saja, maka dapat memunculkan sikap diskriminatif terhadap kebudayaan lain, yang dapat berujung pada konflik, perpecahan, atau bahkan perang.

Komentar

Postingan Populer