Materi Bahasa Inggris Bisnis 2 Part 1

Materi Bahasa Inggris Bisnis 2 Part 1


Verb Phrases

Verb Phrases adalah Bagian dari suatu kalimat yang mengandung 2 atau lebih verb. Secara Lebih rincinya Pengetian Verb Phrases dibagi menjadi 2 :
sebuah kalimat yang terdiri dari sebuah verb (kata kerja) dan auxiliaries-nya (kata pembantu)
sebuah kalimat yang terdiri dari sebuah verb (kata kerja), auxiliaries (kata pembantu), complements (kata pelengkap), dan modifier lainnya

Bentuk – bentuk Verb Phrases pada umumnya  :
·         Auxiliary (be) + Present Participle (-ing form)
Digunakan pada kalimat berbentuk present continuous tense dan past continuous tense, Present Participle adalah Verb (kata kerja) yang ditambahkan akhiran –ing. Auxiliary be yang dimaksud antara lain : is, am, are, was, dan were.
Example :
o   Mia was murdered when we’re partying
o   I am eating Russian Pelmeni for breakfast
o   She is Building an Perfect Grade Gunpla Model kit

·         Auxiliary (have) + Past Participle (Verb 3)
Digunakan pada present tense dan past perfect tense, Past Participle merupakan kata kerja bentuk ketiga (V3). Auxiliary have dibagi menjadi 3, yakni have, has, dan had (untuk past).
Example :
o   They had planned their wedding after the war is over
o   He has cleared the test with flying results
o   I have finished my homework

·         Auxiliary (have been) + Present Participle (-ing form)
Digunakan pada present percfect continuous tense, dan past perfect continuous tense, Present Participle adalah Verb (kata kerja) yang ditambahkan akhiran –ing. Auxiliary have been meliputi : have been, has been, had been (untuk past).
Example :
o   I have been waiting for this moment for a long time.
o   They had been guarding that Ancient Artifact for 10 generations.
o   The man has been craving for a glass of Russian Kvass.

·         Modal Verb + Main Verb
Modal Verb meliputi  can, could, may, might, must, shall, should, will, would. Main Verb adalah kata kerja utama dari kalimat tersebut
Example :
o   Those two might be get along just fine
o   I don’t think we must interfere with their conflict            
o   We can help them by providing Life Supporting Supplies




Subject
Subject adalah suatu kata / kalimat yang menyatakan orang / benda yang dimaksud dalam suatu kalimat tertentu. Atau orang / benda yang melakukan suatu kegiatan / aktivitas tertentu.
Example :

o Laffey drank all the Vodka
o She travels to Aincrad
o They went to Tokyo together



Complement
Complement adalah suatu kata / kalimat, terutama sebuah kata sifat (Adjective) atau kata benda (Noun) yang digunakan setelah Linking Verb dan mendeskripsikan Subject dari Verb.
Example :

o Sirius looked very beautiful in that dress
o Because of the plague, they became orphans
o This town remained unchanged since last time I came here

Modifier
Modifier adalah suatu kata / kalimat yang merubah, membatasi, atau menambah makna dari kalimat lain, sering berupa Noun atau Adverb yang digunakan sebelum Noun. Adverb juga bisa berperan sebagai Modifier.
Example :

o   Despite it’s size, The Giant Demon moves really fast
o Saitama’s Punch is very powerful
o White Shirts are highly recommended for formal activities




Verb Phrases
Verb Phrases adalah Bagian dari suatu kalimat yang mengandung 2 atau lebih verb. Secara Lebih rincinya Pengetian Verb Phrases dibagi menjadi 2 :
sebuah kalimat yang terdiri dari sebuah verb (kata kerja) dan auxiliaries-nya (kata pembantu)
sebuah kalimat yang terdiri dari sebuah verb (kata kerja), auxiliaries (kata pembantu), complements (kata pelengkap), dan modifier lainnya
Bentuk – bentuk Verb Phrases pada umumnya  :
·         Auxiliary (be) + Present Participle (-ing form)
Digunakan pada kalimat berbentuk present continuous tense dan past continuous tense, Present Participle adalah Verb (kata kerja) yang ditambahkan akhiran –ing. Auxiliary be yang dimaksud antara lain : is, am, are, was, dan were.
Example :
o   Mia was murdered when were partying
o   I am eating Russian Pelmeni for breakfast
o   Shes Building an Perfect Grade Gunpla Model kit

·         Auxiliary (have) + Past Participle (Verb 3)
Digunakan pada present tense dan past perfect tense, Past Participle merupakan kata kerja bentuk ketiga (V3). Auxiliary have dibagi menjadi 3, yakni have, has, dan had (untuk past).
Example :
o   They had planned their wedding after the war is over
o   He has cleared the test with flying results
o   I have finished my homework

·         Auxiliary (have been) + Present Participle (-ing form)
Digunakan pada present percfect continuous tense, dan past perfect continuous tense, Present Participle adalah Verb (kata kerja) yang ditambahkan akhiran –ing. Auxiliary have been meliputi : have been, has been, had been (untuk past).
Example :
o   I have been waiting for this moment for a long time.
o   They had been guarding that Ancient Artifact for 10 generations.
o   The man has been craving for a glass of Russian Kvass.

·         Modal Verb + Main Verb
Modal Verb meliputi  can, could, may, might, must, shall, should, will, would. Main Verb adalah kata kerja utama dari kalimat tersebut
Example :
o   Those two might be get along just fine
o   I don’t think we must interfere with their conflict            
o   We can help them by providing Life Supporting Supplies




Verb
Verb adalah suatu kata / kalimat yang mendeskripsikan suatu kegiatan, kejadian, kondisi, atau pengalaman. Verb umumnya diikuti setelah kalimat Subject. Verb sendiri dibagi menjadi 5 jenis, yakni :
·         Main Verb
Main Verb memiliki arti yang berhubungan dengan suatu aktivitas, peristiwa, dan pernyataan tertentu, ini merupakan  Verb yang paling umum ditemui.
Example :
o   Mutsuki is chased by Ark Royal again
o   Banagher piloted a Mysterious Mobile Suit in that movie
o   I already told the authorities about the terrorist attack
o   Because of The King and The Princess’s Tyranny acts, Naofumi and his group decided to exile themselves
o   During The Revolution, We saw The Capital engulfed in flames

·         Linking Verb
Linking Verb tidak diikuti oleh Objects (Objek), melainkan diikuti oleh kalimat yang memberikan informasi tambahan mengenai Subject (dapat berupa Noun (kata benda), Adjective (kata sifat), Adverb (Keterangan), maupun Preposition (Preposisi)). Linking Verb meliputi appear, feel, look, seem, sound, be, get, remain, smell, taste, become.
Example :
o   Despite his insane look, he’s our ally
o   With the death of Levi, Eren became the leader of The Expedition Squad
o   I don’t like the smell of  The Sweden Surströmming

·         Auxiliary Verb
Auxiliary Verb ditempatkan sebelum Main Verb. Terdapat 3 jenis Auxiliary Verb, yakni be (digunakan untuk menggambarkan nada kalimat Continuous dan Passive), do (digunakan pada kalimat interrogative, negative, dan empathic), dan have (digunakan untuk menggambarkan Perfect Tense)
Example :
o   His husband was killed during the war
o   I’m cooking Pasta for dinner tonight
o   He never returned from the capital
o   At least they didn’t regret fighting for peace
o   Well…. at least She did like the present
o   Does he know about the rebellion?
o   Boris has seen Vadim stealing his smoked sausage last night
o   I’ve lost my ID Card, have you seen it somewhere?

·         Modal
Modal Verb memiliki makna yang berhubungan dengan tingkat kepastian dan keperluan tertentu, Main Modal Verb (Modal Verb Utama) terdiri dari : Can, May, Must, Should, Would, Could, Might, Shall, Will. Semi-modal verb memiliki beberapa makna yang terkait dengan Main Modal Verbs. Semi-modal verb terdiri dari dare, need, ought to, used to
Example :
o   Reinforcements will come at the 7tth day
o   We must warn the Guild about The Goblin Invasion
o   Winterfell used to belong to The Starks
o   They shouldn’t treat Naofumi like that
o   You needn’t return the book
o   Don’t you dare to betray us

·         State and Action Verb
State and Action Verb memiliki makna yang berhungungan dengan suatu aksi, kejadian, atau keadaan
Example :
o   Anatoli is eating Semechki (Sunflower Seeds) right now
o   Over 300 people died during the 9/11 Incident
o   I Come from Indonesia

·         Complement
Complement adalah suatu kata / kalimat, terutama sebuah kata sifat (Adjective) atau kata benda (Noun) yang digunakan setelah Linking Verb dan mendeskripsikan Subject dari Verb.
Example :
o   Sirius looked very beautiful in that dress
o   Because of the plague, they became orphans
o   This town remained unchanged since last time I came here

·         Modifier
Modifier adalah suatu kata / kalimat yang merubah, membatasi, atau menambah makna dari kalimat lain, sering berupa Noun atau Adverb yang digunakan sebelum Noun. Adverb juga bisa berperan sebagai Modifier.
Example :
o   Despite it’s size, The Giant Demon moves really fast
o   Saitama’s Punch is very powerful
o   White Shirts is highly recommended for formal activities
o   Her cooking is really delicious


Tenses
Dalam Bahasa Inggris, tenses dari sebuah verb (Verb Tense) memberikan informasi tentang kapan seseorang melakukan sesatu atau kapan suatu kejadian berlangsung. Jenis – jenis Tenses terdiri dari :

·         Present Tense
Present Tense, dikenal juga sebagai Present Simple atau Simple Present, umumnya digunakan untuk :
o   Menjelaskan hal yang sedang terjadi, atau yang selalu terjadi (example : We’re at Akihabara)
o   Membahas sesuatu yang nyata atau terjadi secara rutin (example : he goes out every Friday)
o   Merujuk pada situasi tertentu di masa yang akan datang dalam kasus – kasus tertentu (The Ambulance  arrives in Berlin at 01:17 a.m)

·         Past Tense
Past Tense, dikenal juga sebagai Past Simple atau Simple Past, Tujuan utamanya antara lain :
o   Merujuk pada suatu situasi atau kejadian yang terjadi sekali dan telah selesai / berlalu (example : They sacrificed their lives for our country’s independence ages ago)
o   Menjelaskan situasi yang berlangsung cukup lama di masa lalu namun telah berakhir di masa kini / sekarang (example : He managed to escape from the onslaught, but he never came home)
o   Membahas suatu kejadian yang berlangsung secara rutin / berulang kali terjadi, namun telah selesai di masa kini. (example : I already mailed her 6 times this week, but she didn’t respond)
Past Tense menggunakan kata kerja bentuk kedua (V2)

·         Future Tense
Future Tense digunakan pada situasi berikut ini :
o   Memberikan informasi / menanyakan informasi tentang masa yang akan datang. (example : he will talk to you this evening)
o   Membahas hal – hal yang mungkin / dapat terjadi di masa yang akan datang,namun tidak benar – benar pasti akan terjadi. (example : They’ll never make it out, they didn’t bring enough supplies with them)
o   Merujuk pada suatu situasi bersyarat, yakni hal – hal yang akan atau mungkin terjadi apabila suatu kejadian lain berlangsung sebelumnya. (example : If there’s no news from them within 30 minutes, we’ll retreat from the battlefield)
o   Untuk membuat suatu janji, ancaman, atau suatu pernyataan pada saat diucapkan. (example : if the Court able to prove her innocence I shall resign from the Ministry)
Future Tense dibentuk dengan will / shall /won’t dan infinitive verb tanpa to.

Terdapat dua jenis Tense lain, yakni Continuous dan Perfect. Tense ini terkadang dikategorikan ebagai Aspects dibandingkan ssebuah Tense. Aspects digunakan untuk membahas bentuk sebuah verb yang menunjukkan keberlangsungan suatu kejadian tertentu, seperti apakah kejadiannya tejadi sekali atau berulang, maupun apakah kejadiannya masih berlangsung atau sudah selesai.

·         Continuous
Tense ini digunakan untuk membahas suatu kejadian yang berlangsung pada periode waktu tertentu. Continous dibentuk oleh Auxiliary verb to be yang relevan dengan present participle dari main verb. Terdapat tiga jenis Continuous tense
o   Present Continuous (example : I love Mecha Anime)
o   Past Continuous (example : They were having fun together)
o   Future Continuous (example : She will be cooking for dinner)

·         Perfect
Tense ini digunakan untuk membahas suatu kejadian yang telah selesai di masa kini, maupun di titik tertentu di masa lalu atau di masa yang akan datang. Perfect dibentuk oleh Auxiliary verb to have yang relevan dengan past participle dari main verb. Terdapat tiga jenis Perfect tense
o  Present Perfect (example :  I have participated in the development of Gun Gale Online)
o  Past Perfect (example : They have fought bravely in the rebellion)
o  Future Perfect (example : We will have worked the construction project

·         Perfect Continuous
Tense ini merupakan gabungan dari Perfect dan Continuous Tense. Tense ini dibentuk dan digunakan sebagai berikut :
o   Present Perfect Continuous : digunakan untuk membahas berapa lama suatu kejadian telah berlangsung hingga sekarang. (example : I have been staying here for 25 years)
o   Past Perfect Continuous : digunakan untuk membahas suatu kejadian telah berlangsung hingga suatu titik tertentu di masa lalu, namun telah berlalu di masa kini. (example : She had been working with us for 3 years before she fell ill)
o   Future Perfect Continuous : digunakan untuk membahas suatu kejadian yang diperkirakan akan selesai pada suatu titik tertentu di masa yang akan datang (example : By January, We’ll have been sailing for 4 years)



Pronouns
Pronouns digunakan untuk menggantikan verb yang telah disebutkan sebeumnya atau yang sudah dikenali, bisa digunakan untuk menghindari penggunaan noun secara berulang.
Example :
o That’s a brilliant idea
o They took our the families with them
o Anything might happen
o Z46’s face was similar with hers
o CJ was badly injured so he took some medicine before he rests

Personal Pronouns
Personal Pronouns digunakan  untuk menggantikan noun yang mengacu pada suatu objek maupun seseorang misalnya I, me, mine, you, yours, his, her, hers, we, they, atau them. Berdasarkan kategori peran-nya, Personal Prounoun dibagi menjadi 4, yaitu :

Subjective pronouns
Personal Prounons I, you, we, he, she, it, dan they dikenal sebagai subjective pronouns karena mereka berperan sebagai Subject dari Verbs :
Example :
o They helped us to evacuate
o I slapped her in front of everyone
o He killed the infected child

Objective pronouns
Personal Prounons me, you, us, him, her, it, dan them dikenal sebagai objective pronouns karena mereka berperan sebagai Object dari Verbs dan Preposisitions:

Tabel berikut menguraikan berbagai bentuk objective pronouns


Singular ( Tunggal)
Plural (Jamak)

subjective
objective
subjective
Objective
First person / orang pertama
I
me
we
Us
Second Person / orang kedua
You
you
you
You
Third Person / orang ketiga
he/she/it
him/her/it
they
them

Patut diperhatikan bahwa personal pronouns you dan it tidak berubah, baik itu digunakan dalam bentuk subjective maupun objective.
Example :
o It helped you to escape from the fire
o They applaud me on my graduation
o She laughed at us.

Possessive pronouns
Personal Prounons mine, yours, hers, his, ours, dan theirs dikenal sebagai possessive pronouns. Mereka mengacu pada kepemilikan suatu objek
Example :
o   That Rifle is mine.
o The Bank is now yours.
o Asuna’s eyes met his eyes for the first time.

Reflexive pronouns
reflexive personal pronouns meliputi myself, himself, herself, itself, ourselves, yourselves, dan themselves. Kalimat tersebut  digunakan untuk mengacu pada Subject dari klausa yang menggunakan kalimat tersebut
Example :
o We braced ourselves for the outcome.
o I insisted to continue this relationship only to hurt myself.
o He could just leave us and save himself.


Subject Verb Agreement.
Subject verb agreement berarti kalimat Verb yang digunakan pada suatu kalimat harus selaras dengan jumlah kalimat Subject-nya, sehingga keduanya harus bebentuk tunggal (singular) atau keduanya harus berbentuk jamak (plural).

Subject verb agreement memiliki tujuh aturan yang harus diikuti dalam penyusunan kalimatnya, ketujuh aturan tersebut antara lain :
1.    Dua singular subjects yang dihubungkan dengan kata or atau nor membutuhkan singular verb, Example :
o    My brother or my uncle is visiting your house.
o    Neither Laffey nor Ayanami doesn’t want to have friends.
o    Trouts or Salmons are migrating through the rivers.

2.    Gunakan plural verb untuk singular project yang dihubungkan ke plural subject menggunakan or atau nor. Example :

o    The Alliance or the Empire are available to assist us.
o    The Legion nor The Templars aren’t the ones whe attacks us.

3.       Gunakan plural verb untuk dua subjek atau lebih ketika mereka dihubungkan dengan conjunction ‘and’. Example :
o    A pen and a pencils are the tools to write.
o    Cassava, Potato, and chilli are edible to humans of cooked properly.

4.       Gunakan singular verb untuk pronoun seperti each, everyone, every one, everybody, anyone, anybody, someone, dan somebody. Example :
o    Each of the boys runs
o    Someone call the ambulance!
o    Everyone worked together to repel the beasts.

5.       Frase ‘the number’ yang berarti jumlah, diikuti oleh singular verb. Sementara kata ‘a number’ yang berarti sejumlah diikuti oleh plural verb. Example :
o    The number of people that submit work application to us has been enough.
o    A number of kids come to my shop and buy ice cream

6.       Bila kata neither dan either menjadi subjek dalam kalimat, maka gunakan singular verb. Example :
o    Neither of us is capable to write a good essay.
o    Either of us is able to speak English.

7.       Kata whowhich, dan that biasanya diletakkan di tengah kalimat. Kata kerja setelah whowhich, dan that menggunakan kata kerja yang bergantung pada kata yang dideskripsikan. Ketika kata tersebut singular, maka gunakan singular verb, namun ketika kata tersebut adalah plural, maka gunakan plural verb. Example :
o    Mafuyu is the teacher who’s admired by all her students..
o    The Assasins Creed members are feared by the Templar Knights.

Verb as Complement
Verb Complement berbeda dengan Verb Biasa dimana verb hanya mengandung kata kerja saja, sedangkan verb complement terdiri dari komponen – komponen yang lebih banyak. Verb complement merupakan direct object (objek langsung) atau indirect object (objek tidak langsung) dari suatu action verb. Object tersebut bisa terdiri dari noun, pronoun, atau komponen lainnya yang berperan sebagai noun, seperti gerund, infinitive dan noun clause.
Perbedaan lain antara verb biasa dengan verb complement adalah verb sangat dibutuhkan dalam sebuah kalimat dan akan menyusun kalimat yang sempurna. Sedangkan verb complement tidak dibutuhkan dalam semua kalimat.
Verb complement dapat berbentuk verb+ing (gerunds) ataupun verb+to (infinitive), bentuk yang digunakan tergantung dari verb yang menjadi predikat (predicate) dalam kalimat tersebut. Memiliki beberapan bentuk, antara lain ;
Bentuk Verb + gerunds
Gerund adalah sebuah kata kerja yang berfungsi sebagai kata benda, sehingga dapat berfungsi sebagai subjek, objek dan pelengkap (complement) dalam suatu kalimat, sebuah gerund terletak di belakang sebuah preposisi.bentuk gerunds umumnya dikenal sebagai bentuk verb+ing. Apabila digunakan sebagai complement, gerund tidak dapat dijadikan subject dalam kalimat passive (passive voice) Gerund terletak setelah to be: is/am/are, was/were, been/being/be. Example :
Subject + Verb + to infinitive
  • I am a traveler from the eastern empire.
  • His favorite sport is playing Baseball.
  • They’ve been surviving in hostile environment for a long time.

Bentuk Verb + infinitive
Infinitives adalah bentuk dasar dari verbs. Dalam bahasa inggris, penulisan infinitives biasanya diawali dengan “to”. Misalnya: to read, to walk, to give, dan seterusnya. Meskipun pada umumnya infinitive diawali dengan “to”, akan tetapi ada beberapa infinitive tanpa “to”, biasanya disebut dengan “bare infinitive”. Example:
Subject + Verb + to infinitive
  • want to study English.
  • hope to see you again.
  • Residents are not allowed to bring pets in their apartment.

Subject + verb + object (nouns/ pronouns) + to infinitive
  • My boss expects me to finish the work as soon as possible.
  • The teacher reminded the students to do their homework.
  • The doctor advised him to stop smoking.

Bentuk Verb + Preposition + Gerund
Terdapat kemungkinan jika Gerund digunakan sebagai Object, yakni Object of Preposition (Object Kata Depan) dan Object of Verb (Object Kata Kerja). Beberapa preposisi (preposition) umum yang sering diikuti oleh Gerund adalah: about, in, for, of, without, from, by, dan to. Preposisi “to”, hanya boleh diikuti Gerund jika fungsinya memang sebagai presposisi, bukan bentuk dari infinitive. Example :
  • I’m used to sleeping with the window open.
  • I’m accustomed to sleeping with the window open.
  • look forward to going home next month.

Affirmitive Agreement
Untuk menghilangkan pengulangan kata pada suatu kalimat kita dapat menggunakan kata hubung dan diikuti oleh sebuah pernyataan sederhana (simple statement) menggunakan “so”atau “too”. Urutan dari kalimat ini akan tergantung pada apakah “so” atau “too” yang digunakan.

Ketika bentuk verb “be” digunakan pada klausa utama, tense yang sama dari verb “be” digunakan pada simple statement yang mengikutinya. Rumusnya :
Affirmative statement (be) + and + subject + verb (be) + too
Examples :
o   We are grateful with the result and they are too
o   I’m hate Injustice and they are too

Affirmative statement (be) + and + so + verb (be) + subject
Examples :
o They’re did mad at him and so did I
o   She is disappointed with the court decision and his husband is too

ketika sebuah compound verb (auxiliary + verb) seperti “will go”, “should go”, “has done”, dan lain sebagainya terjadi di main clause (klausa utama), auxiliary dari verb utama digunakan di simple statement, serta subject dan verb harus setuju (tidak boleh negative / tidak setuju). Rumusnya :
Affirmative statement + and + subject + auxiliary only + too
Examples :
o   I’ll go to the North Union and they will too.
o   We should go to the mountains and they should too

Affirmative statement + and + so + auxiliary only + subject
Examples :
o   She’ll go to the Iris Libre and so will I.
o   He has done his job, and so has her.

Ketika sebuah verb selain “be” muncul tanpa sebuah auxiliary di main clause, auxiliary “do”, “does”, atau “did” digunakan pada simple statement. subject dan verb harus setuju dan harus menggunakan tense yang sama. Rumusnya :
Affirmative statement + and + subject + do, does, or did + too
Examples :
o   Javelin goes to The academy and Z23 does too
o   Jintsuu write the report properly and Ibuki did too

Affirmative statement + and + so + do, does, or did + subject (untuk single verb selain be)
Examples :
o   Sir Lancelot did slay the bandits and so did Sir Bediviere
o   I do understand what she really need right now and so do Him

Negative Agreement
“Either” dan “Neither” memiliki fungsi yang sama dengan “so” dan “too” di simple statement kalimat affirmative (Affirmitive Sentences). hanya saja “either” dan “neither” digunakan untuk menunjukkan Negative Agrrment (ketidaksetujuan). Peraturan ini juga berlaku untuk auxiliary “be” dan “do”, “does”, atau “did” Rumusnya :
Negative statement + and + subject + negative auxiliary or be + either
Examples :
o   Akagi don’t like her annoying attitude and Roon doesn’t either.
o   He didn’t beat the victim during the incident and I didn’t either.

Negative statement + neither + positive auxiliary + subject
Examples :
o   I didn’t get drunk last night and neither did Laffey
o   Long Island don’t stay in the room all the time and neither does Ayanami.

Negation
Sebuah kalimat negative dapat dibuat dengan menambahkan kata negative “not” setelah auxiliary atau verb “be”. Apabila tidak ada auxiliary atau “be” dalam kalimat tersebut, tambahkan bentuk yang sesuai dari "do", "does", or "did" dan tempatkan kata “not” setelahnya.
Examples :
o   They didn’t finished the quest
o   She doesn’t understand what the natives are saying
o   I am not pleased with your actions


Some / Any
Apabila terdapat Noun di dalam complement sebuah negative sentence (kalimat negative), tambahkan kata “any” sebelum kata Noun. Kata “some” digunakan untuk Kalimat Affirmitive (kesetujuan), sedangkan kata  “Any” digunakan untuk Kalimat Negative dan pertanyaan
Examples :
o   Regardless of their status, any person who dares to defy the emperor will be executed.
o   Some Viruses are able to adapt in extreme contitions.
o   Any knights who fights dirty in The Tournament never gain the glory they desired.
o   Is there any survivor here?

Hardly, barely, rarely, seldom, etc.
Dalam Bahasa Inggris,tidak boleh ada dua kalimat negative secara bersamaan (Double Negative), karena ini tidak diterima di Bahasa Inggris standar. Kalimat dibawah ini memiliki makna negative, sehingga harus diikuti oleh sebuah verb positive.
Hardly
Berarti
Hampir tidak ada
Atau
Hampir mustahil
Barely
Scarcely
Rarely
Hampir tidak pernah
Seldom
Hardly ever

Examples :
o   We barely made it out alive.
o   He scarcely remembers his family.
o   Crystal Palace FC hardly ever won The Champions Leauge.

Commands
Sebuah kalimat Commands (perintah) adalah sebuah kalimat yang sangat penting / harus dipatuhi, dimana seseorang menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu, kalimat Commands dapat didahului dengan kata “please” dan subject yang dimaksud pada kalimat adalah “you”. Kalimat Commands menggunakan Simple Verb (Verb Sederhana / biasa)
Examples :
o   Get my Crossbow!
o   Please call Bismarck to my room.
o   Kill that traitor!
o   Turn off the lights immediately!

Negative Commands
Kalimat Negative commands memiliki struktur kalimat yang sama dengan Kalimat Commands, hanya saja Negative Commands dibentuk dengan menambahkan kata “don’t” sebelum kata verb.
Examples :
o   Please don’t leave me!
o   Don’t let them come in.
o   Don’t ever try to open Pandora’s Box
o   Don’t eat that mushroom! It’s poisonus.

Indirect Commands
Kalimat Indirect Commands (perintah tidak langsung) umumnya menggunakan kata verb “order”, ”ask”, “tell”, atau “say” untuk mengindikasikan sebuah Indirect Commands, verb tersebut kemudian diikuti oleh bentuk verb infinitive (to + verb).
Examples :
o   The druid asks him to become a Sentinel
o   The Princess ordered them to protect the citizens
o   He said the crown prince wants to assassinate the emperor.

Negative Indirect Commands
Kalimat Indirect Commands dapat diubah menjadi kalimat negative dengan menambahkan kata “not” sebelum kata verb infinitive.
Examples :
o   She asked him to not tell anyone about the scandal.
o   The Commander didn’t order the captain to torture the prisoners.
o   Please tell Javelin to not leave The Royal Navy.

Modal Auxiliaries
Modal Auxiliaries, yang juga dikenal dengan istilah Secondary Auxiliary Verbs adalah sebuah auxiliary verb (kata kerja bentu) dalam suatu kalimat. Modal Auxiliaries ditempatkan sebelum kata kerja utama atau main verb untuk memodifikasi makna dari verb tersebut. Secara umum modal auxiliaries digunakan untuk mengekspresikan  sikap atau suasana hati si pembicara. Contohnya, modal auxiliaries dapat mengekspresikan bahwa si pembicara merasakan bahwa sesuatu tersebut merupakan necessary (kebutuhan), advisable (baik untuk dilakukan), permissible (diizinkan/ diperbolehkan), atau possible (mungkin untuk dilakukan).

Selain itu, modal auxiliaries juga memiliki beberapa fungsi atau kegunaan dalam kalimat. Tentunya dari beberapa kata yang termasuk modal memiliki kegunaan atau fungsi yang berbeda. Bahkan dalam satu kata pun memiliki fungsi yang berbeda untuk digunakan di dalam kalimat. Berikut yang termasuk dalam main modal Modal Auxiliary adalah : shall,should, will, would, can, could, may, might, must, ought to, need, dare dan used.

Simple Modal
Simple modal merupakan bentuk modal auxiliary pada umumnya, polanya pun sederhana. Jenis modal terdiri dari sembilan kata modal umum  : can, could, may, might, must, should, will, would, and shall.

Examples:
o   You may forget the embarassing incident tomorrow.
o   You can buy anything with your money but you can not buy lives.
o   Will you go out with me?

Complex Modal
Simple modal merupakan bentuk modal auxiliary yang bersifat complex (rumit). Jenis kalimat ini terdiri dari beberapa klausa, meski demikian proses penggabungan klausa tersebut tidak sama seperti pada kalimat Compound.

Kalimat complex terdiri dari 2 atau lebih klausa dimana salah satu klausa tersebut menjadi induk dan lainnya menjadi sub.
Examples:
o   The students are doing the homework because they will submit it tomorrow.
o   The teacher will return the homework after he notices the error.
o   We know the man whom you were talking to yesterday.

Ephistemic Modal
Palmer menjelaskan bahwa sebuah epistemic modal sebagai jenis modalitas yang mengacu pada modalitas logis dan "status proposisi dalam hal komitmen si pembicara untuk suatu hal". Epistemik sering digunakan dalam dugaan seperti deduksi atau kesimpulan yang dibuat oleh si pembicara. Sang pembicara dapat mengungkap suatu hubungan dalam pernyataan sederhana.

Modal Ephistemic menunjukkan indikasi kemungkinan, prediksi, kewajiban, dan kepastian, diungkapkan melalui kata can, may, maybe, perhaps, be able, supposed, certain, necessary, obligatory, must, proper, should, certainly, dan “inevitably. Modal verbs digunakan untuk mengekspresikan pendapat pembicara tentang pernyataan
Examples :
o   It might be true.
o   It could be wrong.
o   Maybe she didn’t lie at all

Pada contoh diatas, pembicara mengekspresikan sikap mereka tentang apakah itu benar atau tidak, menerima bahwa ada kemungkinan, tetapi tidak menjadi tertentu.
Examples :
o   She will try to lie.
o   That should be surprising.
o   Courage is necessary to rise from failure.

Periphrastic modal
Periphrastic modals adalah kalimat seperti frasa, misalnya “ought to, have to, be going to, be able to, be allowed to, be supposed to, be to, etc.
Examples :
o   You ought to study tonight.
o   Excuse me, but I have to go now.
o   Milk is supposed to be good for our health.

Catatan untuk Modal Auxiliary.
  1. Tidak bisa diikuti oleh Modal yang lain. sehingga tidak boleh membentuk “I should can, apabila terpaksa, maka “can” harus diganti dengan “be able” sehingga menjadi: I should be able.
  2. Tidak bisa berganti bentuk atau ditambahi, misalnya ditambahi “-s” atau “-ed”. Jadi tidak boleh: She cans (tetap she can sekalipun orang ketiga tunggal)
  3. Selain Ought, modal auxiliary tidak boleh diikuti “to”. Sehingga tidak boleh membentuk  You can to go, dengan demikian kalimat tersebut diubah menjadi “you can go


Relative Clause
Relative Clause merupakan klausa dependent yang berfungsi menerangkan kata benda sehingga pendengar mendapatkan informasi yang jelas mengenai benda tersebut. Kata penghubung seperti that, which, who, whom, dan whose” digunakan sebagai penghubung antar klausa.
Examples :
o   The man whom we met is my father's friend
o   This is the bicycle that my father bought me yesterday
o   The woman who wears the red dress is my aunt

Source :
https://www.caramudahbelajarbahasainggris.net/2014/04/pengertian-dan-contoh-verb-phrase-dalam-bahasa-inggris.html
https://www.lexico.com/en/grammar-a-z#subject
https://www.lexico.com/en/grammar-a-z#complement
https://www.lexico.com/en/grammar-a-z#modifier
https://dictionary.cambridge.org/grammar/british-grammar/about-verbs/verbs-types
https://www.lexico.com/en/verb-tenses
https://www.lexico.com/en/grammar/pronouns
https://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/tujuh-aturan-subject-verb-agreement-bahasa-inggris.aspx
https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-verb-agreement
http://bahasainggrisonlines.blogspot.com/2012/12/gerund.html
http://inggrisonline.com/pengertian-penggunaan-fungsi-gerund-dan-contoh-kalimat/
http://www.carabelajarbahasainggrisoke.com/2014/09/pengertian-dan-contoh-gerund-beserta-kegunaannya.html
http://bahasainggrisonlines.blogspot.com/2013/04/pengertian-rumus-dan-contoh-infinitives.html
http://www.wordsmile.com/contoh-soal-subject-verb-object-complement-jawabannya
http://www.english4dummies.com/verbs-as-complements/
http://fnflife.blogspot.com/2010/07/affirmative-negative-aggrement.html
http://nikenwp.blogspot.co.id/2015/04/affirmative-negative-agreement-negation.html
http://inggrisonline.com/pengertian-contoh-dan-fungsi-modal-auxiliary-verbs/
http://www.cbs.polyu.edu.hk/ctyjiang/file/notes_new/3479/7.htm
http://folk.uio.no/hhasselg/grammar/Week9_ch7b.htm
http://www.usingenglish.com/glossary/epistemic-modality.html
c

Komentar

Postingan Populer